Kisah Para Rasul 15:1
Sidang di Yerusalem
15:1 Beberapa orang
datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara
di situ: "Jikalau kamu tidak disunat
menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa,
kamu tidak dapat diselamatkan."
Kisah Para Rasul 15:10
15:10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah
dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk,
yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
Kisah Para Rasul 16:5
16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan
1 dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
Galatia 2:4-5
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu
yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup
ke dalam untuk menghadang kebebasan
kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka
2 , agar kebenaran Injil
dapat tinggal tetap pada kamu.
Galatia 5:1
Kemerdekaan Kristen
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan
kita. Karena itu berdirilah teguh
dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Filipi 3:3
3:3 karena kitalah orang-orang bersunat,
yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus
dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
1 Full Life: JEMAAT-JEMAAT DITEGUHKAN.
Nas : Kis 16:5
Untuk ulasan tentang bentuk gereja PB
lihat cat. --> Kis 12:5.
[atau ref. Kis 12:5]
2 Full Life: SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
Nas : Gal 2:5
Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd.
1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang
diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang
memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16).
Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi
kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan
keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita
meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai
merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan
abadi (bd. Mat 18:6).